19/06/12

Serangan Umum 1 Maret Prakarsa Soeharto???

catatan twit om @hanityo tentang serangan umum 1 Maret. Cekidot!!!

- Gw mau nanggapin Ababil yg ngomong "jgn banyak bacot,jasa Pak Harto sebagai PENGGAGAS Serangan Umum 1 Maret 49, sdh ckp jadikan dia Pahlawan".

- Penggagas Serangan Umum? Ahahaha.. lucu, walau terlibat, Pak Harto BUKAN penggagas SU 1 Maret 49, Pelaksana iya.. tp bkn Penggagas

- Dalam Serangan Umum, Pak Harto masih punya atasan. Yaitu Kolonel Bambang Sugeng. di AD, Pangkat Pak Harto sendiri msh Mayor

- Pak Harto diangkat jadi Letkol thn 46. Tapi blm ada legalitas krn belum ditandatangan. Dia jadi full brass Letkol baru tahun 1950.

- pertengahan Feb,49. Sri Sultan HBIX memanggil Pak Harto ke Keraton. Untuk mengerahkan pasukan menyerbu Jogja. Kalo ini masih bener faktanya

- Pemanggilan Pak Harto ke keraton karena Brigade Suharto yg membawahi Jogja punya perwira2 jempolan. & relatif lengkap senjatanya

- Salah satu perwira anak buah Pak Harto adalah Kapten Latief (nantinya dituduh terlibat G30S) dan dipenjara puluhan tahun.

- Brigade Suharto jg rajin contact dgn intel polisi u/ mengetahui posisi2 strategis Belanda. Nama Intel itu adalah Syam Kamaruzaman. familiar?

- Walaupun Brigade Suharto sebenarnya membawahi Jogja. Namun Pak Harto lebih sering berada di Bukit Menoreh, ya lumayan jauh sih dari Jogja

- mundur dulu nih, Belanda menguasai Jogja pd Desember 48 lewat serangan kilat. Pak Harto sendiri terkesan gak ngapa2in u/ pertahankan Jogja

- Karena Pak Harto nggak ada inisiatif. AH Nasution menyerukan kepada masing2 komandan unit u/ sebisanya menyerang posisi2 Belanda (awal 49)

- Yang plg rajin nyerang Belanda siapa? Bukan Pak Harto loh, yg sering nyerang itu Kahar Muzakar bersama pasukan KRIS (Rakyat Indo Sulawesi)

- Karena serangan Kahar Muzakar ini. awal tahun 49, 170 marinir Belanda didikan US tewas di sekitar Prambanan saja. Gak pernah denger kan?

- Waktu itu serangan unit2 tentara Indonesia emang belum terorganisir. Semuanya bergerak sendiri2 dan sporadis.

- Makanya ada ide dari Kol. Bambang Sugeng u/ menyatukan serangan. Ide itu terangkum dlm 'Perintah Siasat dan Intruksi Rahasia'

- Ide itu didiskusikan dengan AH Nasution, lalu dimatangkan lg melalui diskusi dgn TB Simatupang. Sultan HBIX blum dilibatkan.

- Alasan Sultan HBIX belum dilibatkan adalah, Belanda banyak menyebar mata2 nggak terkecuali menyamar jadi abdi dalem Keraton Jogja

- Setelah Sultan HBIX dilibatkan baru, Sultan memanggil Pak Harto tgl 14 Februari 49. Setelah rencananya benar2 matang

- Jadi tidak benar Pak Harto membawa ide Serangan Umum 1 Maret ke Sultan HBIX kayak di film Serangan Fajar itu.

- Supaya jelas nih. AH Nasution adalah Panglima Komando Pulau Jawa. Bambang Sugeng adalah Panglima Divisi Jateng & Jogja.

- Setelah pertemuan dgn Pak Harto, Sri Sultan HBIX koordinir selundupkan senjata lwt gorong2 sekaligus memastikan logistik pasukan TNI cukup.

- Nah Serangan Umum sendiri, ditandai saat sirine Belanda berbunyi dari tangsi2 Belanda di sekitar Stasiun Tugu. Seperti di buku sejarah SD

- Pertempuran bkn hanya dengan senjata. Perkelahian fisik jg terjadi menggunakan sangkur bagi tentara2 yg kehabisan amunisi

- Pertempuran plg sengit terjadi di Wilayah Barat Jogja. Daerah komandonya Pak Harto. Sampai di dekat Grand Hotel (skarang Hotel Inna Garuda)

- Nah disitu, prof. George McTurnan Kahin pas lagi nginep. Jadi dia punya beberapa tulisan ttg Serangan Umum.

- Tapi karya Prof. Kahin yang bikin dia ngetop di US adalah buku2nya tentang Perang Vietnam.

- Kembali ke Serangan Umum. Kalau di film Janur Kuning, Pak Harto bertempur berani mati dgn senapan otomatis Owen. Tapi apa benar begitu?

- bahkan Abdul Ghafur dlm salah satu bukunya nulis "Anak buahnya mengira Pak Harto kebal peluru karena berani bertempur di garis depan" Pret!!

- Yang berada di garis depan justru anak buahnya Pak Harto. Namanya Latief (yg G30S itu) dan Vence Sumual (yg Permesta)

- Pak Harto dimana?? Dia berada di sekitar Pemakaman Kuncen. Lha pertempurannya di Malioboro & Stasiun Tugu. Ngapain pak Harto di Kuncen?

- Saat Latief melapor ke Pak Harto (anak buah si Latief yg msh hidup tinggal 10), konon, Pak Harto sdg enak2an makan soto Babat.

- Kebenaran Pak Harto makan Soto Babat pas pertempuran ini gw juga nggak tahu. Bisa bener bisa nggak, hanya Latief & anak buahnya yg tau pasti

- perintah Pak Harto hanya "Serang Terus!", tanpa menawari Latief dan anak buah untuk makan soto bareng. Ini masih katanya Latief lho ya

- Cerita lengkap Serangan Umum menurut Latief, dapat dibaca di Buku 'Pledoi ex Kolonel Latief

- Soeharto Terlibat G30S'- seperti yg kita baca di buku2 sejarah, Kota Jogja berhasil diduduki pasukan Republik selama 6 jam. Mata Dunia terbuka bahwa republik msh ada

- Amerika menekan Belanda & mengancam akan menghentikan bantuan 'Marshall Plan'. Australia memboikot kapal2 dagang Belanda.

- It's all Happy Ending for the Republic Indonesia. Tapi sekali lagi, Pak Harto BUKAN inisiator or penggagas Serangan Umum 1 Maret 1949

- Kita sudah tau gimana kelanjutan cerita AH Nasution, TB Simatupang, Ventje Sumual & Abdul Latief. Bambang Sugeng Gimana?

- Bambang Sugeng jd Dubes di Vatikan, Brazil & Jepang. Waktu G30S dia dubes di Brazil. Kalo msh di Indonesia mgkn dia bs dibawa2 terlibat G30S

- Bambang Sugeng pulalah yang mendamaikan Bung Karno dgn AH Nasution (waktu peristiwa Oktober 1952), Waktu itu TNI nyaris terbelah

- Sedikit mengenai Jend. Sudirman ya, beliau putuskan u/ masuk hutan bergerilya waktu Jogja diserang Belanda pd Desember

- Sedikit mengenai Jend. Sudirman ya, beliau putuskan u/ masuk hutan bergerilya waktu Jogja diserang Belanda pd Desember

- Waktu itu Jend. Sudirman ngambek ke BK, karena BK berencana u/ membiarkan dirinya ditangkap Belanda. Padahal menurut dia lebih baik melawan

- Waktu itu Jend. Sudirman nanya juga "Apa Bung nggak mau bergerilya dengan saya di hutan-hutan?"

- BK tdk mau ikut Jend. Dirman karena BK nggak mau mati di hutan2 saat pertempuran. dia lebih merasa terhormat mati dieksekusi sbg presiden RI

- Selain kecewa dgn BK. Jend. Sudirman jg kecewa dgn Sjahrir yg terus2an memilih berdiplomasi lwt perundingan daripada bertempur

- Jend. Sudirman lebih bersimpati pada kekuatan militer yang terpengaruh Tan Malaka ketimbang TNI pro BK-Hatta atau Sjahrir.

- Makanya kita mengenal gerilya 7 Bulan Jendral Sudirman. Gicuu lhoo latar belakangnya

- Buku Tragedi Patriot & Rebel Kahar Muzakar RT @davidsukmaputra: referensi pertmpuran kahar muzzakar vs marinir belanda apa ya?

- pd akhirnya sejarah selalu dibuat oleh pihak yang MENANG dan BERKUASADirangkum mulai tanggal 2010-10-19 11:13:32 sampai 2010-10-19 12:43:08. Semoga bermanfaat!

30/05/12

Kamu dalam Mimpi Sederhanaku

30 - 5 - 2012

Tadi malam setelah kamu pulang dari masjid sehabis pengajian, kita sempat ngobrol via sms. Kita yang awalnya asyik bercanda tiba-tiba kamu tidak membalas smsku. Mendadak. Hmm, hal yang sering membuatku risau sebenarnya. Ya mungkin kamu ketiduran tapi aku takut bila tadi ada kata-kataku yang salah dan kamu marah.


Aku memang lelaki yang tak pernah menang pada deretan kata-katamu.


Aku menginginkan sebuah keluarga kecil bersamamu. Beberapa anak yang selalu kita ajarkan untuk tertawa dan bergembira. Bila suatu saat anak kita nakal, maka aku menyerahkan tugas antagonis padamu. Kamu yang diberkahi tuhan kemampuan cerewet boleh marah padanya, namun jangan dibentak, cukup tekankan pendidikan moral saja. Nanti bila dia tersungguk-sungguk akan menangis, biarlah dia kubawa jalan-jalan menaiki sepeda motor bututku. Biar aku belikan dia sepotong donat dan segulung gulali berwarna merah agar hilang sedihnya.


Ah tampaknya aku akan menjadi pria, suami dan ayah yang akan mudah luluh pada tatapan manja kalian.


Pilihan lain, bila kamu tak mampu menjadi sosok antagonis saat itu biarlah aku saja yang melakukannya. Bila nanti dia sudah akan menangis, maka aku meninggalkannya. Syukur-syukur bila dia yang berlari dan mengurung diri dalam kamarnya. Saat itu kamu harus dekati dia, peluk dan bagikan kehangatan. Mungkin aku akan mengintip kalian dari balik pintu dan menyesali perbuatanku memarahinya.


Aku harus berpura-pura tegar dan tegas menghadapi tatapan sendu manja mata kalian.


Aku lebih banyak membutuhkanmu. Terutama untuk menegakkan tulang punggungku agar tetap kuat dan menjadi navigatorku saat aku mulai kehilangan arah. Aku pastikan aku bukanlah pria yang lemah di hadapanmu, hanya saja mungkin aku pria yang amat mencintaimu dan takut kehilanganmu.

02/05/12

Rindu itu, Kamu.

Aku rindu kamu, apa kamu tak pernah sedikitpun rindu aku? Sekarang kita sudah berada pada jalur yang masing-masing kita pilih. Akupun sudah jarang sekali merindukanmu, tak kronis seperti 4 bulan pasca pointbreak itu. Banyak hal yang sampai saat ini masih ku sesali tapi biasanya semua lekas memudar ketika aku mencoba bersyukur pada keadaan.

Seringnya aku berharap kamu diam-diam terus mengikuti blog ini dan menjadi pembaca rahasiaku karena mana mungkin kita berkomunikasi dua arah, satu-satunya cara adalah (mungkin) pada saat tertentu kamu rindu padaku dan penasaran dengan kabarku kini, maka kamu sering membuka blog ini dan akupun berusaha rajin menulis menceritakan keadaanku.

Tak pernah mudah melupakanmu, yang sering aku lakukan adalah berpura-pura bahwa kita saat ini tidak sedang saling meninggalkan tetapi hanya tertidur sejenak, suatu saat pasti kamu akan terbangun dan orang pertama yang ada untuk kamu peluk adalah aku. Karena kenyataan adalah pahit, maka seringnya aku sedikit memodifikasi rasanya, bukan menambahkan bumbu tapi hanya membayangkan bahwa yang kurasakan saat ini hanya kulit luarnya, isi sebenarnya pasti tak terkira manisnya.

Kamu, kamu sedang apa di sana saat ini? Mungkinkah kamu sedang men-scroll isi phonebook ponselmu dan berusaha menemukan namaku di situ? Ah tak mungkin kamu temukan, kamu sudah menghapusnya bahkan sebelum jantungku berhenti berdetak saat kita akhirnya bertolak belakang. Ingatkah? Saat itu kamu menangis sambil memenceti tombol hpmu dan menghapus namaku dengan hati yang terpecah, bahkan serpihan pecahannya sering membuatmu kembali terisak kala sepi mengelilingimu. Lagipula akupun tak pernah berhasil mendamaikan hatiku dengan keadaan, entah sudah berapa nomer hp yang kubuang saat aku kembali mengingatmu. Seperti saat ini, mungkin ini malam terakhir untuk nomer ini. Bukan, bukannya aku berusaha menghapus jejak yang sudah aku tapakkan, tapi mungkin akunya sendiri yang terlalu pengecut untuk menyadari bahwa jarak kita terlampau amat jauh. Aku masih di area yang sama seperti waktu itu, bukannya aku diam tak bergerak, aku sudah bergerak kok tapi mungkin jangkahan kakiku terlalu kecil dan tiap aku langkahkan aku selalu melihatmu berlari membelakangiku.

Sudahlah, aku harus kembali melangkah nih. Ya walaupun langkah kecil tapi kan tetap berarti.

Hehehe





untuk sahabatku: Iyal.

Untuk Kamu

Dituliskan kepadamu: seorang wanita yang di bibirnya melengkung senyum tipis indah.


Entahlah, saat aku menulis ini, aku berusaha mencari alasan sederhana mengapa aku mendadak begitu bersemangat menuju kantor pos dan mengirimkan sedikit coretanku ini. Untuk kamu baca saat otot-otot lehermu tegang, untuk sekedar pesan pengingatku padamu yang seperti: "sayang, kenapa kamu terlalu capai? ambillah waktumu sebentar".

Kamu tak suka baca dan bukan karena alasan itulah surat ini dibuat. Kadang saat kata-kata dan lidahku terasa kelu kala memujimu, aku berusaha menuliskannya. Kadang juga saat aku yang lugu merasakan malu hingga membuat kakiku bergetar saat hendak memujimu, aku juga lebih suka menuliskannya. Tapi, aku harap kamu tak pernah mengetahui rahasiaku selama ini: tiap dihadapanmu, aku merasa kaku. Di mulutku kutub utara, beku. Di kakiku kutub selatan, beku juga. Hanya, perutku terasa panas, mual. Aku berpura-pura selayak pahlawan Amerika gagah berani, mengikat jidat dengan secarik kain merah dan bergumam "I'm Rambo" hanya saja selama ini kamu tak tau bukan?

Dan aku sangat menyayangimu.

Bagaimana mungkin senyummu yang mengandung narkoba itu belum tertangkap. Oleh kecupanku.

Kadang saya membayangkan jadi bayangan kamu, agar kamu tahu sisi indah kegelapan.

Dalam sepi, pikiranku hutan di kaki gunung. Aku berharap menemukan
kamu di hulu sungai, mata air.

Dalam kesunyian, kamu yang di pikiranku jauh lebih hidup dibanding aku. Hatimu sungguh dalam. Sudah lama aku jatuh apa kamu merasakannya?

Banyak yang bisa mengatakan cinta dengan indah. Banyak yang bisa menunjukkannya. Aku cari yang sedikit; yang bisa keduanya. Kamu.

Jika dunia ini panggung sandiwara, Sekali waktu aku ingin memeluk dan mengecup keningmu di belakang panggung.

Happy Living

Do wanna an happy living?
(1) count
your blessings, not your troubles;
(2) live one day at a time;
(3) say "I love you"
(4) be a giver, not a taker;
(5) seek for good in everyone & everything; (6) pray everyday
(7) do at least 1 good deed a day;
(8) learn to keep priorities in line;
(9) let no little imaginary things bother you (10) practice a "do it now" habit;
(11) fill your life with good;
(12) learn to laugh & cry
(13) smile & the world will smile with you; (14) fear nothing or no one; and.
(15) let go & let God take over.

Menualah Bersamaku

Rambutku tak akan selamanya hitam.

Bila sudah tiba saatnya, aku akan sangat merindukan masa-masa ketika tulang punggungku masih sanggup untuk menjelajahi kotamu.

Di halaman belakang rumah kita, akan terhampar taman rumput yang hijau. Yang tiap panjang rumputnya akan selalu terawat rapi persis rambut cepak militer. Di sebelah sisi sana, akan ada miniatur air terjun buatan agar suasana terlihat segar. Di bawahnya, ada kumpulan bunga-bunga cantik yang menanti cipratannya sehingga kita tak perlu setiap hari menyiraminya. Harusnya ada pula sebuah pohon trembesi yang batang atasnya melebar sebagai peneduh. Sebuah kursi taman panjang berwarna putih akan setia bersembunyi dibalik bayangannya.

Kita akan duduk-duduk mesra di kursi itu, tiap hari, menggosipkan tentang dua cangkir teh dan senja sore. Anak-anak kita, biarlah mereka bersendara gurau dengan anak-anaknya di padang rumput kita. Sesekali kita akan tertawa geli menyaksikannya.

Kamu tahu, ada harapan yang bersinar saat aku menatap matamu kala itu. Ada masa depan. Dan itu, kamu.

02/04/12

Jeda Bertepi

Aku rindu kamu, apa kamu tak pernah sedikitpun rindu aku? Sekarang kita sudah berada pada jalur yang masing-masing kita pilih. Akupun sudah jarang sekali merindukanmu, tak kronis seperti 4 bulan pasca pointbreak itu. Banyak hal yang sampai saat ini masih ku sesali tapi biasanya semua lekas memudar ketika aku mencoba bersyukur pada keadaan.

Seringnya aku berharap kamu diam-diam terus mengikuti blog ini dan menjadi pembaca rahasiaku karena mana mungkin kita berkomunikasi dua arah, satu-satunya cara adalah (mungkin) pada saat tertentu kamu rindu padaku dan penasaran dengan kabarku kini, maka kamu sering membuka blog ini dan akupun berusaha rajin menulis menceritakan keadaanku.

Tak pernah mudah melupakanmu, yang sering aku lakukan adalah berpura-pura bahwa kita saat ini tidak sedang saling meninggalkan tetapi hanya tertidur sejenak, suatu saat pasti kamu akan terbangun dan orang pertama yang ada untuk kamu peluk adalah aku. Karena kenyataan adalah pahit, maka seringnya aku sedikit memodifikasi rasanya, bukan menambahkan bumbu tapi hanya membayangkan bahwa yang kurasakan saat ini hanya kulit luarnya, isi sebenarnya pasti tak terkira manisnya.

Kamu, kamu sedang apa di sana saat ini? Mungkinkah kamu sedang men-scroll isi phonebook ponselmu dan berusaha menemukan namaku di situ? Ah tak mungkin kamu temukan, kamu sudah menghapusnya bahkan sebelum jantungku berhenti berdetak saat kita akhirnya bertolak belakang. Ingatkah? Saat itu kamu menangis sambil memenceti tombol hpmu dan menghapus namaku dengan hati yang terpecah, bahkan serpihan pecahannya sering membuatmu kembali terisak kala sepi mengelilingimu. Lagipula akupun tak pernah berhasil mendamaikan hatiku dengan keadaan, entah sudah berapa nomer hp yang kubuang saat aku kembali mengingatmu. Seperti saat ini, mungkin ini malam terakhir untuk nomer ini. Bukan, bukannya aku berusaha menghapus jejak yang sudah aku tapakkan, tapi mungkin akunya sendiri yang terlalu pengecut untuk menyadari bahwa jarak kita terlampau amat jauh. Aku masih di area yang sama seperti waktu itu, bukannya aku diam tak bergerak, aku sudah bergerak kok tapi mungkin jangkahan kakiku terlalu kecil dan tiap aku langkahkan aku selalu melihatmu berlari membelakangiku.

Sudahlah, aku harus kembali melangkah nih. Ya walaupun langkah kecil tapi kan tetap berarti.

Hehehe

26/03/12

Jakarta dan Karir

Tepat 3 minggu yang lalu gw bikin postingan tentang hari pertama kerja dan sekarang gw harus menutup buku cerita kerja gw dengan sebuah kata resign.

Gw inget banget tuh, semalem sebelum gw keterima kerja temen gw nasehatin kalo kerja itu bla bla bla salah satunya jangan kerja sama orang cina. Awalnya sih cuek aja tapi kok makin ke sini makin bener aja apa nasehat temen gw. Gw mulai nggak nyaman kerja. Manajer gw tuh masih muda 30 tahun mungkin dan masih temperamen. Dikit-dikit marah dan semakin menjadi saat kerjaan anak buahnya ada yang belum selesai. Gw ngrasain banget rasanya dicaci dia. Waktu pertama masuk kerja sebenernya senior gw udah ngingetin supaya jangan kaget kalo si manajer nanti marah-marah. Dia emang kata-katanya kasar, kurang tertata dan meledak-ledak.

Posisi gw adalah sebagai pegawai bergaji UMR tanpa lemburan yang tugasnya mengurusi personalia karyawan di sebuah perusahaan outsourching. Tugas paling penting adalah mengurusi absensi dan lemburan tiap karyawan. Sistem perhitungan gaji karyawan adalah dimulai dari tanggal 16 sampai tanggal 15 bulan selanjutnya, nah tiap setengah bulan atau tiap tanggal 1 dan 15 gw merekap jumlah absen dan lemburan mereka.

Kejadian kurang menyenangkan terjadi 4 hari yang lalu. Saat itu tanggal 16 gw ngumpulin kertas absen mereka, bos gw pelit, teknologi absen masih pake kertas amano atau kertas ceklok, dia nggak mau keluar uang buat beli fingerprint absent. Gampang rusak, katanya. Tanggal 16 adalah hari Jumat, karena masih hari pertama jadi yang terkumpul baru sepertiganya. Saat itu muncul si bos gw itu -si manajer tengil- dengan membawa kerjaan buat gw, membuat database seluruh karyawan yang berisi biodata mereka lengkap. Hari itu gw ngerjain proyek database sampai jam 21.30. Besoknya, tanggal 17, hari Sabtu, seluruh absen terkumpul setelah jam makan siang. Gw yang harusnya cuma kerja setengah hari akhirnya harus nyicil ngerjain absen dan pulang jam 17 sore.

Tanggal 19, Senin. Bos besar, pak direktur datang ke kantor gw nyuruh nyelesein absen secepatnya setelah dia pergi kemudian bos gw si manajer tengil dateng ke gw nanyain kerjaan. "Angga, kamu lagi ngapain?", "ngerjain absen, pak", "Apa! absen belum selesai???!!!!! emangnya absen terkumpul tanggal berapa?", "tanggal 17 terkumpul semua, tanggal 18 Minggu jadi sekarang saya masih belum selesai ngerjain pak, manajer gw awalnya mau marah tapi mungkin karena kehabisan alasan akhirnya cuma ngucap "buruan dikerjain! besok setelah makan siang kamu harus cross check dengan pak Aji HRD sana", "iya pak". Hari itu gw berusaha ngebut ngerjain kerjaan gw. Jam 19 gw pulang karena harus jemput bapak pulang kerja, setelah itu ngaji teks susulan dan jam 21 balik ke kantor buat lembur sampai..... jam 5.30 pagi. Dan masih belum selesai. Gw pulang ke rumah dan tidur 1,5 jam terus jam 8.00 pergi ngantor lagi. Tepat jam 13.30 setelah ngorbanin jam makan siang akhirnya kerjaan selesai dan tinggall nunggu printout. Dasarnya printernya lemot jadi harus nunggu setengah jam buat ngeprint semua. Si bos tengil nelpon "Angga, kamu udah ketemu pak Aji?", "ini baru mau jalan, pak", "gimana sih, kan udah saya buatin janji jam 2 setelah makan siang buruan jalan". Gw otw lah ke pabrik, jam 14.20 sampai sana dan melihat kerjaan gw yang belum kesusun rapi, pak Aji mempersilakan gw supaya balik besok aja. Baik banget nih pak Aji. Gw pulang ke rumah dan langsung tidur.

Keesokan harinya gw ditelpon rekan kerja supaya ikut nyeleksi calon karyawan baru di pabrik, jadi hari itu gw nggak ke kantor tapi langsung ke pabrik. Si bos tiba-tiba telpon "Angga, kemarin kamu nggak jadi cross check sama pak Aji?!!!", "Saya udah ketemu tapi akhirnya saya disuruh merapikannya dan kembali lagi hari ini, pak", "Kamu kalo nggak bisa, ngomong!!! kamu tau kan saya nggak suka nunggu?!" .... bla bla bla dan cacian kasar seterusnya dan gw cuma bisa ngomong "iya maaf, pak". Dalam hati, gw cuma bisa ngomong "hello??? ini kerjaan gw lembur sampe jam 5.30 lho. Gw baru tidur 1,5jam lho. Hargai gw dan kerja gw dikit aja kek, ini tugas kerja pertama gw dan gw harus nyelesein 400an absen tanpa bimbingan" Setelah makan siang cross check pun selesai dan si bos tanpa ucapan terima kasih hanya bilang 'oh, yaudah" di telepon. Sial, 1 alasan buat resign. Hari berikutnya, rekan kerja gw yang lain, pak Yance namanya ngadu domba gw dan rekan senior gw, pak Ridwan namanya, ke hadapan si manajer tengil. Awal mulanya hari itu gw datang pagi banget, jam 7 udah standby di kantor. Gw cerita tentang pengalaman ngumpulin sekaligus ngerjain absen itu dan juga memuji pak Ridwan, yang waktu itu belum dateng, dengan kalimat "Kayak gimana pusingnya pak Ridwan sebelum saya masuk kerja di sini ya? apa-apa dikerjain sendirian" dan bodohnya gw sampe keceplosan "pantesan karyawan yang lain pada kasihan, akhirnya mereka sukarela ngasih 2000 rupiah seorang pas gajian". Kalimat terakhir gw dipelintir pak Yance di hadapan manajer dan dikiranya pak Ridwan nerima pungutan liar, gw dijadiin saksinya. Damn! gw diadu domba. alasan resign #2.

Gaji gw UMR tanpa lemburan dan tanpa uang transport. Capek otak dikejar deadline, capek fisik suruh mondar-mandir kantor-pabrik setengah jam, capek mental dijadiin objek kemarahan manajer tengil, alasan resign #3. Jam kerja ngaco banget, dari jam 8 - 17. hari Sabtu setengah hari. Bandingkan dengan buruh pabrik yang 8 jam kerja dan 3 hari kerja, 1 hari off. Parah!!! Alasan resign #4. Dan terakhir, fasilitas kantor hanya 1 CPU untul 2 orang karyawan alhasil komputer harus gantian. Ok! Fix sudah 5 alasan resign.

Dan akhirnya, "saya mengundurkan diri".

25/03/12

I'm Reds!

Liverpool dan segala bentuk kesabarannya. Bukan hal mudah untuk mendukung sebuah tim yang sangat haus akan gelar, 6 tahun setelah hampa gelar (terakhir adalah FA cup 06) akhirnya Liverpool menyudahinya tahun ini dengan sebuah piala Carling.

Untuk liverpudlian, Carling cup bukanlah kata "hanya" tetapi sebuah titik balik. Kami berharap Carling adalah tumpuan sebelum meraih piala-piala besar lain di tahun depan. Beberapa waktu lalu seorang teman pernah mencela "Liverpool kalahan aja didukung, dukung tuh MU". Ketawa aja sih dicela begitu, kalo emang niatnya mau mendukung juara kenapa nggak nunggu akhir musim aja? Pas prosesi penyerahan trofi langsung aja beli kaosnya terus ikut hura-hura deh.

Saya ingin mengiringi sebuah kesuksesan dengan kesabaran. Mungkin aja ini adalah ujian buat mereka yang tak sabar atau juga sebagai saringan. Mereka yang tetap yakin dan teguh pasti akan tersenyum atas penantiannya itu. Pasti.

Di awal musim, Liverpool tampak menjanjikan dengan transfer berkelas seperti:
1. Charlie Adam (25) gelandang jangkar pengalir bola, deep lying playmaker.
2. Steward Downing (27), winger bertipe oportunis, invert, kaki kiri dan kanan sama bagus.
3. Luis Enrique (25), bek kiri, penambal kelemahan Liverpool musim sebelumnya setelah Arbeloa pindah ke Madrid dan Aurelio sering cedera.
4. Luis Suarez. Striker atraktif yang tampil dengan banyak catatan fantastis saat masih di Ajax.
5. Sebastian Coates (21), bersama Suarez mengantarkan Uruguay juara Copa America. Suarez pemain terbaik turnamen sedangkan Coates sebagai pemain muda terbaik turnamen.

Nyatanya, musim ini para Liverpudlian masih harus bersabar untuk melihat timnya tampil kompetitif di liga domestik. Puasa 19 tahun masih harus berlanjut. Tetapi sedikit terobati dengan trofi Carling. Dari 5 transfer itu total hanya Adam dan Suarez yang tampil cukup mengesankan di musim perdananya, sedangkan yang lain masih taraf sedang. Kelemahan yang paling mencolok musim ini adalah kurangnya kreatifitas dan bobroknya lini serang. Sekali Gerrard cedera atau Adam terkunci geraknya maka hancurlah permainan Liverpool. King Kenny sendiri cenderung bermain defensif dan kurang berani open play. Di lini serang juga praktis hanya mengandalkan kreatifitas Suarez sendiri. Carroll dan Downing belum mampu memberi kepuasan akan ekspektasi gol. Sebenarnya Liverpool punya supersub bernama Maxi Rodriguez namun sayangnya King Kenny seperti kurang cocok dengan permainannya. Terakhir Bellamy ikut berperan penting dalam lini serang tapi Liverpool butuh target man dan goal scorer yang mumpuni seperti masa keemasan Torres waktu itu.

Musim depan saya berharap Rafa Benitez dapat hadir kembali sebagai juru taktik karena jujur saya sangat rindu akan Liverpool bergaya Rafa. Beli pemain bertipe David Silva sebagai pengatur serangan. Beli juga striker kokoh namun lincah seperti Drogba, Dzeko atau Etoo, jujur saya rindu Torres berseragam merah-merah lagi. Beli invert winger seperti Sturridge atau Adam Johnson, karena Downing masih angin-anginan dan Bellamy menua.

"Jika anda tak mampu mendukung kami saat kalah maka jangan ikut bersorak ketika kami menang" Bob Paisley. Kau takkan sendirian dan aku tetap merah.

YNWA

posted from Bloggeroid

22/03/12

Aku Adalah Sinonim Dari Mengagumimu.

"Pada akhirnya kamu akan tertunduk pada sebuah kekuatan magis. Wanita"

Kamu ingat seseorang yang selalu mengagumimu saat kau sedang bicara? Kamu ingat seseorang yang selalu merindukan caramu tersenyum atau sekedar mendengar gurihnya riak tawamu? Saat itu kamu akan selalu menutupi wajahmu "iiih apaan sih" ujarmu, atau kadang menelungkupkan tanganmu di mataku "malu tauk" bentak centilmu. Mungkin kamu bermaksud agar aku memberontak dan memalingkan tanganmu kemudian kita cubit-cubitan. Tapi aku tau, seberapapun kamu menutupi penglihatanku, dan seberapa jauh kau memalingkan wajahmu dari jangkauan penglihatanku, pasti kamu selalu ingin kukagumi.

Dan aku akan selalu di situ untukmu, mengagumimu.

15/03/12

Hari kedua #NoComplainWeek

Hari kedua sungguh berbeda banget dari hari pertama. Ekstreme malah. Ini menunjukkan kalo hidup itu pasti ada pasang surutnya, nggak selalu stabil di tempat yang sama. Jadi bersiaplah menerima kejutan yang berbeda setiap hari.

Hari kedua. Dimulai dengan habis mandi kebingungan nyari lipetan celana, sambil nyari tetep sambil senyum. Ini buat evaluasi buat ke depannya besok-besok harus dipersiapkan hal-hal kecil dan detail cont: celana tadi.

Berangkat kerja nggak masalah lah, nggak kejebak macet karena lewat jalan tikus. Di kantor, ini yang jadi tantangan super seriusnya. Berawal dari mati listrik dan ketiadaan genset, akhirnya rekap lembur karyawan nggak bisa cepet-cepet diselesein. Ya tapinya tetep nggak ngedumel sih, dianggepnya jam istirahat siang yang ditambah. 2 jam kemudian listrik nyala, daripada ngomel-ngomel kenapa baru nyala mendingan langsung ngerjain aja. Jam 4 semua hampir beres dan diputuskan untuk pulang aja. Dan perjalanan pulang pun lewat jalan tikus juga jadi nggak stuck di macet.

Di rumah, badan capek, pengin sms-an sama pacar biar nggak terasa capek lagi karena udah keganti dengan kebahagiaan. Di sini dapet kejutan lagi. Kangen banget sama pacar, minta dikirimin foto eh dia nolak, dirayu-rayu tetep gagal. Yaudah deh dari pada bete mendingan bantuin ibu masak. Masakan selesai, pengin banget sms pacar tentang kejadian hari ini. Dicuekin. Ya mungkin ini pertanda harus tidur lebih cepet dari pada kejebak di lingkaran bete. Selesai hari kedua.

Dan inget, kejutan selalu hadir setiap hari. And Im ready for 3rd day surprises, yayyy! :)

posted from Bloggeroid

13/03/12

Hari Pertama #NoComplaintWeek

#NoComplaintWeek. Terinspirasi dari ajakan om @newsplatter buat sedikit demi sedikit merubah kebiasaan buruk maka akhirnya gw tertantang ikut mencobanya, karena hal besar dimulai dari hal kecil. #NoComplaintWeek ini adalah gerakan seminggu tanpa mengeluh/omelan/ngedumel atau gerutu yang nggak jelas dan bermakna negatif sehingga bisa mempengaruhi mood kita. Cara ngeceknya - kata om @newsplatter - “Kalo gw mengeluh ini
mengubah keadaan gak?” Kalo nggak, mending jangan dikeluhkan. Pilihannya adalah dinikmati/dicari sisi positifnya, atau segera mikirin caranya mengubah agar lebih baik.

@newsplatter ~ Gw seneng baca buku/artikel sains, khususnya yang berhubungan dengan perilaku dan otak manusia. Nah, umumnya kita sudah tahu bahwa “perasaan mempengaruhi ekspresi”, betul? Kalau kita happy ya
kita senyum, dan kalau kita lagi bete ya muka kita kelipet. Nah, secara mengejutkan, ada studi yang menunjukkan kemungkinan bahwa pengaruh itu bisa “dibalik”, menjadi “ekspresi mempengaruhi perasaan”. Bego2nya, memaksakan diri untuk
tersenyum juga bisa bikin perasaan (sedikit) senang.
Studi ini meneliti para pengguna
botox. Mungkin temen2 tau, orang kalo baru disuntik botox susah menggerakkan otot wajah.
Temuannya adalah, para pengguna botox yang kesulitan mengerutkan kening cenderung merasa lebih happy (dan ini BUKAN karena merasa lebih cantik – hal ini sudah diperhitungkan
peneliti). Bahkan, di studi terpisah, para pengguna botox ini dimasukin mesin MRI untuk merekam aktivitas otak, dan hasilnya aktivitas di bagian
otak untuk emosi lebih rendah. Hipotesanya: karena secara
fisik mereka tidak bisa mengerutkan kening (frowning) , maka mereka juga lebih ’susah’ untuk merasa bete.

Dengan kata lain, tindakan (senyum, mengerutkan kening) mungkin juga bisa mempengaruhi perasaan.

Oke, jadi kayak gitu latar belakangnya. Sekarang cerita hari pertama #NoComplaintWeek gw seharian tadi.

Tadi pagi habis bangun tidur buka twitter nemu postingan blog ajakan om @newsplatter buat #NoComplaintWeek akhirnya bertekad ikutan deh. Dari sejak mandi udah belajar positif, senyum-senyum aja saat pas denger genteng tiba-tiba hujan deras. Sarapan sambil ngobrol ringan sama Ibu, becanda, intinya membangun mood positif.

Akhirnya pas di jalan waktu berangkat kantor kelepasan ngomel "kampret" saat dari arah lawanan ada mobil nyipratin genangan. Sepatu basah. Tapi untungnya keburu sadar sebelum mood turun anjlok. Merenung sebentar dan syukur untungnya masih pake mantel hujan jadi baju dan celana nggak ikutan basah.

Tantangan terbesar #NoComplaintWeek hari ini mungkin adalah waktu di kantor. Hari ini pas manager inspeksi dan mau ngasih perintah ke temen gw, eh kok si temen gw itu malah kabur melarikan diri. Alhasil gw yang kena sasaran, untungnya hasil kerjaan gw bisa bikin puas si bos. Gw keinget hari ini dilarang menggerutu. Merenung dan bersyukur. Untung temen gw nggak ada jadi gw bisa ngasih unjuk kerjaan gw dan bikin image profil gw di benak bos. Inspeksi selasai dan bos langsung pergi, eh baru temen gw itu dateng. Gw keinget lagi #noComplaintWeek, gw cuma senyum-senyum aja. Dia kabur juga ada hikmahnya buat gw kok ;p

Temen gw type orang yang suka nunda pekerjaan. Gw cek berkas laporan eh ternyata ada file bulan lalu yang belum dia kerjain, padahal deadline di ujung mata. Gw kembali senyum-senyum aja dan dari pada gw ngharepin dia ngerjain dan akhirnya gw juga yang ikut dimarahin kalo nggak selesai mendingan gw kerjain aja. File satu bulan yang sama dia mungkin selesai dalam satu minggu ngeliat cara kerjanya, akhirnya gw selesaikan dalam waktu 4jam. Gw sambil senyum saat ngerjain, sebisa mungkin gw harus menjaga mood nggak turun. Hari di kantor berakhir dan gw pulang.

Sampai rumah karena mungkin mood bagus banget, gw nggak ngerasa capek yang payah. Gw akhirnya bisa ikut bantuin Ibu di warung, masak, cuci piring, beli ini beli itu, ikut ngelayanin pembeli dan lain sebagainya. Karena mata gw yang mulai ngantuk akhirnya gw pulang ke rumah jam 9 barusan, dengan wajah masih berseri karena sekali lagi mood sedang bagus. Gw pun sempet-sempetnya beliin es juice apel buat Ibu. Sambil menulis posting ini gw optimis besok gw bakal lebih bahagia lagi dari hari ini asal tetep konsisten ke tujuan awal #NoComplaintWeek. Mudah-mudahan dengan konsisten selama seminggu ini bisa meningkatkan kadar mood positif gw dan selanjutnya mungkin bisa ditingkatkan ke #NoComplaintMonth. Awalnya mungkin susah ngilangin kebiasaan mengeluh tapi mudah-mudahan jadi kebiasaan. Senyum aja dan jangan terlalu banyak mikir yang macem-macem.

Oke, gw ngantuk. Be happy, be positif guys :)

11/03/12

Kerjaan dan Nadzar

Posting ini sebenarnya masih berkaitan sama posting tepat sebelum ini...

Beberapa hari terakhir keingetan tentang nadzar yang terucap saat sedang depresi-depresinya.

1. Bikin stnk si forcy. Ini tuh embahnya segala nadzar. Nadzar yang terucap sesaat setelah resign dari kantor lama. Forcy udah bukan cuma tunggangan doang tapi juga udah kayak soulmate. Tiap ngomongin mau beli motor baru pasti dia ngambek, mogok. Motor kebanggaan sekaligus kenangan. Jarang mogok sih sebenarnya, kalaupun harus ngadat palingan cuma ringan-ringan aja. Revolusi dia sampai dengan sekarang sebenarnya udah melonjak drastis banget kalo dibandingkan sama pas awal-awal gw punya tahun 2005. Baju + cat baru, nyomot adik muda biar gaul dikit. Kaki-kaki seksi, dulu pernah ikut pake ban ceking tapi karena faktor sering bocor dan malu sama umur akhirnya dinaikin 2 tingkat ke ukuran diatasnya. Pernah juga modifikasi mesin dari settingan standart ke drag, waktu itu saingannya cuma kawak ninja aja. Cuma karena kantong nggak bisa menopang tanki bensin yang cepet haus, akhirnya dibalikin ke standartnya lagi. Dulu dia kena tilang karena warna dan ban yang nggak sesuai, eh apesnya waktu itu nggak punya uang buat nebus ke pengadilan. Padahal cuma 25rb aja. Jadilah dia tanpa stnk sampe sekarang. Di tangan adikku, dia jadi berkopling sekarang. Anggaran yang dibutuhkan buat dia sekitar 1juta, buat ganti plat, pajak nunggak 3tahun sama ganti sehernya. Dulu juga udah komit kalo si forcy selamanya nggak akan dijual, biarin dia selamanya nunggu rumah. Buat jadi pengingat si empunya yang pertama tentang asal-usul dan masa lalunya.

2. Ngajakin makan sekeluarga besar trah Parwo Wiyono. Jadi ceritanya nadzar ini diawali saat bulan puasa kemarin, bulik yang waktu itu ulang tahun, ngajakin kita semua se-trah buat makan-makan sekalian buka bersama ke sebuah restoran di kota Solo. Selesai makan iseng-iseng aku nanya ke bulik berapa total habisnya, eh ternyata segitu banyaknya orang habisnya cuma 500an. Dari situ muncullah nadzar ini.

Itu aja sih nadzar yang utama, kalo soal keinginan terpendam sih banyak banget. Yang pengen buat kuliah lah, beliin jaket buat adik-adik lah, beliin sesuatu buat bapak emak, beliin buat pacar dan lain sebagainya.

Mudah-mudahan kerjaan ini barokah buatku dan bila harus ganti kerjaan mudah-mudahan yang setelahnya lebih barokah lagi. Aamiiin

10/03/12

Hari Pertama dan di Baliknya

Yak, setelah menunggu, nunggu dan nunggu akhirnya dapet juga kerjaan.

Tuhan menyiapkan segala secara tepat waktu, kadang, kitanya aja yang karena saking jenuhnya atau ngebetnya akhirnya lupa caranya berdoa. Usaha harus didoain juga biar hati kita tenang dan menurunkan tensi ego.

Tersebutlah sebuah goresan kisah, aku benar-benar jenuh pada keadaan. Harga diri seorang laki-laki itu adalah bekerja. Semua usaha melengkapi syarat mencari kerja di Jakarta sudah komplit. KTP Jakarta, Skck Jakarta, CV dan segala jenis fotocopy. Saat itu masalah yang timbul adalah motor dan sepatu yang akhirnya harus ngamuk-ngamuk pada diri sendiri karena rencana mencari kerja hari itu harus dipaksa gagal dan parahnya harus beberapa waktu menjadi renggang persahabatanku dengan sahabat karena hari itu telah mengecewakannya yang telah menunggu.

Yah mungkin belum waktunya, kalau rejeki nggak kemana kok. Rentetan kata-kata pelipur berusaha aku jejalkan ke hati dan otak untuk meminimalizir tingkat stress.

Beberapa hari yang lalu, tanggal muda, bapak gajian. Ibuku yang merupakan penampung gaji bapak menghadiahi aku sepasang sepatu sebagai bonus telah membantunya selama masa pengangguran. Langsung saja kuhubungi sobatku itu, basa-basi tentang pekerjaan. Dan ternyata dia masih menungguku mengirim CV. Rencana mendadak pun muncul.

"gimana kalo sekarang aja kita berangkat?" ucapku

Oke, tak peduli semalaman aku belum tidur karena menemani ibu di warung akupun berangkat pada pagi menjelang siang itu. Matahari sudah terik menantang, dan setelah kejadian hari itu saat mandi sore aku baru sadar tanganku belang. Keling pada penghabisan lengan jaketnya.

Sasaran yang kami tuju adalah kantor pusatnya. Setelah beberapa pertanyaan interview yang terjawab, akhirnya kami disuruh menuju kantor cabang. Di sana telah menunggu manager yang seorang Cina, adik kandung direktur utama. Pada postingan sebelum ini, aku menulis nasehat kawanku yang lain, salah satunya "jangan kerja sama Cina". Tepat semalam setelah dia berkata itu, akhirnya aku resmi bekerja pada perusahaan penyalur tenaga kerja seorang Cina sedangkan sobatku yang tadi ditempatkan pada perusahaan pemesan tenaga kerja. Aku sengaja ditempatkan di situ karena kemampuan komputer dan bahasa Inggrisku.

Hari pertama masuk kerja. Pagi itu aku sms pacar untuk minta masukan baju yang warna apa untuk kupakai hari itu. "yang bikin pede kalo mas pake". Gimana kalo pake baju yang pas aku ketemu bapak kamu tempo itu? "itu juga bagus".

Baju putih bergaris itu adalah kenangan mantanku. Dia memilihkan baju itu juga untuk persiapan aku interview pada keesokan harinya. Aku mengenangnya saat menyetrika baju itu. Tampak noda hitam bekas kabel setrika yang melepuh di kain putih itu. Saat itu setelah menyetrika dan memberikannya padaku, dia berkata "maaf ya bajunya kena noda kabel melepuh, habisnya agak nglamun karena seneng kamu mau interview kerja". Baju ini pula yang menemaniku menemui bapak pacarku yang sekarang. "lumayanlah penampilannya" gitu kata beliau pada pacarku. Ah, baju ini...

Hari-hari pertama kerja aku sibuk membangun image diantara kesibukan belajar mengenal kerjaan. Dan seterusnya...

Cerita ini mudah-mudahan berlanjut lama tanpa buru-buru berakhir.

06/03/12

Kerja Itu...

"Kalo menurut gw nih....jarang2 org yg kerja itu bisa sukses apalagi kaya...tp kalo kita kembang kan usaha mandiri...sangat berpotensi utk hidup berlebih....kalo kata kakek gw.
1.lo jgn kerja sama cina.
2.lo jgn jadi tukang.
3.lo jgn jadi supir.
4.lo jgn jadi petani.
5.lo jgn jadi calo.

Jadilah sebagai pebisnis usaha mandiri....."

~ Edriyal. Bos bumbu muda yang belom kawin-kawin. Kawan akrab gw.

Terus aku kudu piye?

posted from Bloggeroid

03/03/12

Kebahagiaan Atau Kepuasan?

" Sungguh bahagia jika qt dicintai org yg qt cintai..." ~status temen di fb.

Apa sudah cukup gitu aja? Agak terdengar seperti ego besar yang sudah level siaga 3 dan sebentar lagi akan meletus.

Mungkin perlu kamu renungkan kembali sambil memeluk erat keinginanmu, mana arti kebahagiaan dan mana arti kepuasan.

Aku tidak mencari yang terbaik untuk dicintai, tapi yang bersyukur karena ku miliki. Aku tidak hanya mencari wanita yang menerima aku apa adanya tapi juga yang mau menerima aku apa tiadanya.

"Cinta tidak akan menuntunmu menjadi orang yang bodoh. Cinta akan menunjukkanmu cara menjadi orang yang pandai membahagiakan orang lain" Mario Teguh.

Perjalanan Si Buta

Akhir-akhir ini bapak lagi hobi main game di hp gayoung gw. Buat kebanyakan orang ini sih game lawas, angry bird.

Awal mula gw agak jaim maininnya, secara game lawas lagipula gw juga udah nyoba yang versi java di hp yang satunya. Eh, ngeliat si bapak keasyikan ngegame gw jadi kepengen juga. Gw pernah ngomong "ini sebenarnya game lama, pak. Mungkin sekarang udah pada bosen". Gw yang sekarang addicted sama angry bird jadi keinget obrolan dengan teman, dulu semasa di kampung.

~ Aku tiap pengin sesuatu pasti bisa memilikinya pas udah nggak musimnya lagi, atau kalo enggak pas orang lain udah bosen.

Gw yang waktu itu masih "ijo" dalam memandang suatu masalah cuma bisa haha hihi doang. Sekarang, kalo ada peluang kembali ke masa saat dia bilang itu, pasti gw dengan bijaksananya sambil ngelus-elus jenggot putih yang panjangnya se dada, ngomong "Tapi kan yang penting terwujud. Ini yang disebut dream comes true!"

Kenapa kita nggak bersyukur aja?! Banyak kok orang yang nggak pernah terwujud mimpinya. Enggak sedikit juga yang rela mati-matian mewujudkan mimpi tapi akhirnya harus mentok menahan kecewa.

Gw, siapa gw sekarang, sampe di mana perjalanan kehidupan gw sekarang, ke mana jalur akan membawa gw. Sampai titik ini gw mencoba berpikir bijak untuk menolak semua bentuk putus asa. Setidaknya selama pikiran waras gw terus berjalan gw akan menikmati proses perjalanan kehidupan. Tanpa harus mengutuk masa lalu atau mengemis masa depan. Gw udah beli tiket bus menuju tujuan akhir yang disebut masa depan. Gw buta tempat itu. Gw sama sekali belum pernah ke sana sebelumnya. Cuma bisa mereka-reka aja kayak gimana pemandangannya, kayak gimana suaranya, kayak gimana aromanya. Sepanjang perjalanan baru pertama kali ini gw melewatinya, gw enggak cuma terpukau sama jalanannya aja tapi gw juga berusaha nginget-inget barang kali suatu saat gw tersesat dan bingung cari arah. Gw percaya sopir bus ini baik hati banget sama gw. Walaupun gw kadang kepanasan di dalem busnya atau kadang terlalu kedinginan karena nggak kuat ACnya. Yah anggep aja pengalaman perjalanan. Kalo kebanyakan marah-marah bisa-bisa gw diturunin ditengah jalan lagi sama supirnya. Gw berusaha menikmati setiap detil perjalanannya sambil bersyukur bahwa gw masih tetep di dalem bus. Gw pasti akan turun di tempat tujuan terakhir. Gw nggak peduli kapan gw sampai, apakah paling awal, berbarengan sama yang lain atau justru yang paling akhir. Dalam setiap perjalanan, entah lama entah sebentar yang pasti kita telah menghabiskan setiap detik untuk menjadi dewasa. Dan yang terpenting gw tetep harus mensyukuri perjalanan gw.

Hidup itu harus dijalani, nggak cukup dipikirin doang.

01/03/12

Gayoung dan Aplikasiku

Bhahahak bingung mau ngasih judul apa buat postingan ini.

Intinya sih ini cuma review kecil-kecilan memperingati ulang minggu (?) pertama Gayoung gw kemarin, gw belinya tanggal 22-02-2012. Sekalian buat catatan gw barangkali nanti harus kena hard reset jadi gw nggak perlu nginget-nginget dengan keras sampe mentok-mentokin kepala. Nggak lucu kan kalo cowok kiyut kepalanya benjol.

Oke, fokus.

Ada 4 kategori yang gw bikin:

1. SISTEM (semua yang berkaitan sama storage memori)
~ Root Explorer. (sebelumnya harus diroot dulu) *Root itu ibarat adrenalin. Android itu hp yang oprek-able jadi butuh banget adrenalin yang tinggi buat ngemodif. Tapi katanya sih ini bikin hp jadi kehilangan garansi. Jadi kalo nggak punya adrenalin yang tinggi mendingan keep it standart aja deh.
~ ADW Launcher *Ini theme favorit gw. Dulu sempet ngefavoritin theme SE Experia tapi setelah ada ADW yang SE diuninstall. Kenapa gw suka? Karena dalam homescreen bisa dirotasi. Yang lain nggak bisa.
~ GO Launcher Ex *Ini sama kayak ADW tapi bedanya homescreen nggak bisa dirotate
~ WidgetLocker. *Widget buat ngunci tombol/layar
~ Analog Clock Collection.
~ Minimalistic text. *Ini dan analog clock adalah widget pemanis tampilan. Kayak buat ganti tampilan bar batery jadi ratio analog persen dll.

2. Aplikasi Organ Vital
~ Big Font. *Buat ngegedein font.
~ Gabriella Flip Font. *Ini buat ganti jenis font. Tips: jangan pake app font changer. Bikin hang.
~ Avast Anti Virus
~ Astro. *File manager
~ App 2 Sd *Buat mindahin aplikasi ke Sd card
~ Minfree Manager *Aplikasi penting nih, buat ngompres RAM. Karena kalo RAMnya kelebihan muatan ya otomatis kinerja jadi lemot. Sebenarnya duetnya sama Sync Tool, tapi sayangnya gw install nggak bisa :(
~ Sms Lock
~ File Locker. *Ini sama sms lock sama-sama buat security aja karena gw pengen jadi pria yang misterius. #tsaaaah
~ Screenshot
~ Screenshot ER Demo. *Baru download semalem jadinya masih gw compare. Yang terbaik dipertahanin

3. Aplikasi Hiburan *berguna saat boker.
~ Whatsapp. *BBM wannabe. kirim gambar cepet. Tapi bikin omosi kalo pas lemot
~ Angry Bird. *buat game bapak gw.
~ Winamp.
~ Tweetcaster. *twitter client
~ Ringdroid. *buat motong lagu trus dijadiin ringtone
~ Photo Art. *biar nambah kegantengan foto gw
~ Bloggerdroid. *buat ngeblog di blogger. Nih juga pake itu.
~ Cartoon Camera.
~ Soundcloud.

4. Aplikasi Buat Gaya-Gayaan Doang
~ Compass. *buat jadi pahlawan pas harus sholat di tengah hutan.
~ Google Sky Map. *ngeliat bintang dan planet.
~ Lighter Free. *kayak korek zippo

Oke deh ntar diupdate lagi kalo nambah aplikasi.

--------------------------------------------------------->

UPDATE!!!

Tambahan aplikasi per 1 April

1. Ubuntu ADW theme
2. Fingerprint Lock buat gaya-gayan
3. Aplikasi kamera:
- Actionsnap
- Camera 360 ultimate
- Fx Camera
- Vignette
4. Blacklist
5. Metro Station, buat ganti icon
6. Krazy Kart Racing
7. Mobile Counter, buat ngitung traffick gprs
8. Notepad
9. Picsay Pro
10. Smart Rotator
11. SMS Bomber, buat usil
12. Talking Pierre, buat lucu-lucuan

Udah segitu dulu nanti hunting lagi. hehehe

Ya Mungkin Belum Jodoh. Gitu Aja Sih.

"Gw pernah punya cinta segede gunung tapi sekarang kalo gw inget masa-masa itu jadi malu sendiri sama tindakan gw"

Cerita seorang teman sambil memandang menerawang mengenang. Tampak dia hendak mengeluarkan batu sekepal yang menyumbat tenggorokannya. Mungkin ruang paru-parunya mulai menyempit seiring tawa pahit yang keluar dari mulutnya dan mata yang sekilas mulai tergenang.

Lanjut dia.

Pernah waktu itu pagi-pagi jam 8 gw culik dia, gw ajak ke pantai. Ya cuma sekedar main air bercanda berdua, sore harinya baru kita pulang. Gila, salah satu pengalaman gila gw sama dia. Paginya kita sarapan nasi uduk berdua, siangnya nggak makan nasi tapi rujak. Waktu itu kita masih sama-sama kere. Dia belum jadi PNS kayak sekarang, gw masih nganggur nggak jelas. Pokoknya kita berhubungan dalam kesederhanaan.

"Terus gimana kok sekarang dia bisa nikah sama orang lain, nggak sama elu?"

Nggak tau. Walau cinta segede gunung tapi kalo emang belum jodohnya ya mungkin hasil akhirnya kayak gw ini.

"yang mutusin siapa? dia apa elu?"

Lah emangnya kita jadian? Gw nggak pernah nembak dia. Dia nggak pernah nembak gw. Kita cuma kayak "deket" aja tapi itu berkesan banget buat gw. Pernah suatu kali gw ngajak jalan dia ke Ancol, gw takut banget tuh ketauan atau ketemu tetangga apalagi saudara dia. Tapi kayaknya kalo kita takut-takut hasilnya malah kejadian. Itu yang gw alami. Keluar dari pintu Ancol kegep sama saudaranya trus pas naik angkot eh bareng sama tetangga, nah pas turun dari angkot mau jalan ke rumahnya eh ketemu sama temen gw. Udah deh, jadi rahasia umum.

"emang kenapa elu sampe takut gitu sik kalo ketemu orang?"

Bukannya apa-apa sih, waktu itu gw belum kerja, gw belum siap kalo orang tuanya nyuruh gw ngawinin dia. Tapi bukan berarti gw takut ketemu sama orang tuanya lho. Pernah suatu saat jam 10 malem, gila nggak tuh, gw main ke rumahnya bawa gorengan. Anaknya udah tidur, akhirnya gw ngobrol sama bapaknya deh. Lain waktu, pernah juga gw main ke rumahnya tapi dianya baru kemana gitu, yang ada cuma bapaknya yang lagi betulin mobil, yaudah gw tungguin tuh si bapak karena gw nggak ngerti mesin jadinya gw sambil ajak ngobrol. Si bapak cerita soal dulu perjuangannya semasa bujang ngedapetin cinta istrinya. Harta satu-satunya yang dia punya itu cuma motor vespa. Awalnya istrinya itu benci banget sama dia tapi akhirnya setelah dideketin tiap hari, dijemputin tiap pulang kerja eh akhirnya kena juga deh. Pas bapaknya cerita itu gw kayak nangkep kode dibalik semua kisah itu. Gw belum siap nikahin dia.

"gimana akhir cerita asmara elu? ada pihak ketiga?"

Gw sama dia itu enggak pernah akur tiap adu pendapat. Apalagi kalo pas rapat atau musyawarah. Selalu perang argumen. Pernah suatu ketika pas musyawarah muda-mudi dia ngomong sama quorum kalo gw mau nyampek'in pendapat nggak usah didengerin. Tapi cuma pas rapat itu aja sih kita "cek-cok", pulang dari situ kita bercanda-canda lagi. Sampai pada saatnya kita putus komunikasi. Sama sekali nggak nggak ada hubungan baik sekedar sms sekalipun. Beberapa lama setelah kejadian itu gw yang ada perlu sama bapaknya akhirnya berkunjung ke rumahnya. Gw ngeliat dia turun dari taksi tapi nggak sendiri, dia sama orang yang jadi suaminya sekarang. Saat itu gw mikir "this is it".

Yaudah, sampai akhirnya gw kemarin dateng kenikahan dia sambil senyum-senyum saat banyak orang nepuk pundak gw "jangan galau ya" atau "yang sabar". Hehehe. Mungkin belum jadi jodohnya.

Dan seketika penulis inget ke kisah 2 tahun lalu saat gw bolak-balik apel ke Tanggerang. Gw yang anti banget sama yang namanya bis harus rela 3jam ndekem. Turunnya pasti mabok. Masih nunggu kereta arah Serpong. Sampai stasiun Serpong istirahat ngopi sebentar. Berangkat jam 7 dari rumah sampai rumah mantan tengah hari. Jam 4 harus pulang karena kereta ke Jakarta paling akhir jam 17.30 nggak lucu kan kalo ketinggalan kereta. Dejavu dari berangkat. Mabok. Sampe rumah biasanya jam 11 malem. Kapan-kapan deh diceritain.
Masa lalu. Konyol kalau diinget-inget. Tapi ya itu, kaca spion mobil bentuknya lebih kecil dari kaca depan. Buat apa? Biar supaya kita lebih merhatiin yang ada di depan dari pada yang ada di belakang.

Sekian cerita dari jakarta dalam episode begadang nggak ada kerjaan dan akhirnya posting aja deh :-D

07/02/12

Rangkuman Serial Number di Samsung Valencia

Gw pengguna windows mobile tepatnya Samsung Valencia sejak 1th yang lalu. Handset ini bersifat adictif yang bikin gw susah buat berpaling ke handset yang lain.

Gw barusan ngereset hp gw dan sempet kebingungan pas masukin serial number aplikasi-aplikasi terdahulu, setelah gugling akhirnya nemu juga. Nah gw mau bantuin kalian barang kali ada yang kasusnya kayak gw tanpa repot-repot gugling satu-satu. Cekidot!

~ PowerSMS: 6EAEF53F
~ BEIKS: 8717 4637 5325
~ sms report eraser v5.5: 1234567

Sementara itu dulu nanti pasti ada updatenya (kalo nemu aplikasi baru)

Cerita tentang Kupu-Kupu Bersayap Indah

Di tempatku ada seekor kupu-kupu bersayap indah yang rajin mengunjungiku tiap hari Minggu. Awalnya dia adalah kupu-kupu kesasar yang membutuhkan seteguk air sekedar mengeringkan tenggorokannya. "kenapa kamu bisa kesasar, kemana tujuanmu?" kataku, sambil menangis dia menceritakan kisahnya. Masa lalu yang sungguh sangat berat, masa lalu yang sungguh ingin dilupakannya maka dari itu sampailah dia dihadapanku. Aku yang iba hanya mampu menawarkan seporong minuman dengan sejumlah makanan yang aku punya.

Pagi itu kita bercerita banyak, banyak sekali, gelak tawanya yang sedikit kebablasan kadang menyelip diantara percakapan kita. Sampai akhirnya dia mengatakan harapannya dan pendapatnya tentang aku. Aku tak punya nyali lagi setelah itu, aku lebih sering tertawa hambar saat dia menceritakan leluconnya. Aku menyadari siapalah aku sebenarnya. Minggu-minggu pun berlalu, dia masih sering mengunjungiku, menceritakan kehidupannya selama seminggu kemarin dan aku cuma bisa membatin "betapa kuatnya kamu".

Aku semakin malu pada diriku sendiri.

Kemudian tatapannya mulai berubah, lebih hangat. Benar saja, dia menyukaiku. Setelahnya kita menjalin kedekatan. Dia yang punya sayap indah dan pernah bercerita padaku telah mengunjungi puncak gunung Machapuchare dibandingkan aku dengan sayap yang panjang sebelah dan prestasi terbaikku adalah mengelilingi komplek rumah.

Sisi pengecut dan minderku muncul.

Aku menampakkan berbagai sisi negatifku yang sengaja aku buat-buat. Aku menolaknya dengan proses itu. Ternyata dia tak tahan dan aku tertawa dalam batin. Bukan tertawa karena senang namun tertawa menahan perih karena harus menolaknya dengan cara begini. Minggu selanjutnya dia tak datang, dan aku kesepian namun puas karena dia pantas mendapat yang lebih baik.

I wish nothing but the best for you.

#backsong: Peterpan - Semua tentang kita

30/01/12

Selamat Pagi, Kamu!

Langit memberi warna jingga padaku pagi ini, dimusim peralihan seperti ini sangat sulit menemukan fajar jingga.

Seperti kamu, yang selalu berdinamika. Selalu memberi warna tak jemu. Tiap hari serasa hari ulang tahunku, tiap hari serasa kamu beri kejutan dan aku tak pernah bosan mengatakan; Aku sayang kamu, cantik

28/01/12

Minggu Terakhir Bulan Januari

Yang kamu dengar itu bukan suara gesekan sekop menggali pasir tapi suara memori otakku yang tersendat-sendat berusaha memutar kembali ingatanku ke saat kamu tersenyum kelu, manja, dengan tatapan sayu menyambut kehadiranku.

Tiap kali tersendat, memoriku berhenti di senyuman itu. Tak susah menemukan ingatan tentang senyummu. Diantara gigi-gigi yang tersusun rapih, atau disamping senyum tiga jarimu itu aku selalu menemukan kebahagiaan tanpa batas. Entah sejak kapan aku merasa senyummu itu semacam morphin.

Kamu selalu menjaga tiap penampilanmu, bahkan suara tawa pun tak terdengar gelak yang kebablasan.
Aku sedikit masa bodoh, aku tak peduli anggapanmu, bahkan mengesampingkan harga diriku. Pikiran tentang kau akan mengatai aku "penggombal murahan"pun aku tepikan. "Kamu cantik, sayang. Aku pencari jalan yang tak berhasil membaca peta. Aku terjebak pada kecantikanmu dan kamu tau itu"