07/02/12

Cerita tentang Kupu-Kupu Bersayap Indah

Di tempatku ada seekor kupu-kupu bersayap indah yang rajin mengunjungiku tiap hari Minggu. Awalnya dia adalah kupu-kupu kesasar yang membutuhkan seteguk air sekedar mengeringkan tenggorokannya. "kenapa kamu bisa kesasar, kemana tujuanmu?" kataku, sambil menangis dia menceritakan kisahnya. Masa lalu yang sungguh sangat berat, masa lalu yang sungguh ingin dilupakannya maka dari itu sampailah dia dihadapanku. Aku yang iba hanya mampu menawarkan seporong minuman dengan sejumlah makanan yang aku punya.

Pagi itu kita bercerita banyak, banyak sekali, gelak tawanya yang sedikit kebablasan kadang menyelip diantara percakapan kita. Sampai akhirnya dia mengatakan harapannya dan pendapatnya tentang aku. Aku tak punya nyali lagi setelah itu, aku lebih sering tertawa hambar saat dia menceritakan leluconnya. Aku menyadari siapalah aku sebenarnya. Minggu-minggu pun berlalu, dia masih sering mengunjungiku, menceritakan kehidupannya selama seminggu kemarin dan aku cuma bisa membatin "betapa kuatnya kamu".

Aku semakin malu pada diriku sendiri.

Kemudian tatapannya mulai berubah, lebih hangat. Benar saja, dia menyukaiku. Setelahnya kita menjalin kedekatan. Dia yang punya sayap indah dan pernah bercerita padaku telah mengunjungi puncak gunung Machapuchare dibandingkan aku dengan sayap yang panjang sebelah dan prestasi terbaikku adalah mengelilingi komplek rumah.

Sisi pengecut dan minderku muncul.

Aku menampakkan berbagai sisi negatifku yang sengaja aku buat-buat. Aku menolaknya dengan proses itu. Ternyata dia tak tahan dan aku tertawa dalam batin. Bukan tertawa karena senang namun tertawa menahan perih karena harus menolaknya dengan cara begini. Minggu selanjutnya dia tak datang, dan aku kesepian namun puas karena dia pantas mendapat yang lebih baik.

I wish nothing but the best for you.

#backsong: Peterpan - Semua tentang kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar