23/05/11

Rindu itu Air Mata

Aku masih punya stok cemburu. Banyak!
Ah, mengapa yang kuingat dari perjumpaan kita adalah perpisahannya?
Airmataku rajin mengunjungi pipi yang kau kecup
Belum pernah aku, merasa begini buntu.

Aku ingin menjadi ketika,
agar bagimu aku selalu ada
Ah, selalu ada yang tertinggal setiapkali aku pergi. Hatiku, ya, hatiku
Ke mana pun wajahku berpaling, di situ wajahmu tiada

Mengapa bukan kau yg mengingatku?
Ah, mengapa bukan aku yg melupakanmu?
Sebelum pergi, bawalah rinduku. Cukup untuk sampai membawamu kembali
Meski harus menghabiskan seumur hidup untuk tidak mengerti apa mau kamu, aku mau.




*) diambil dari kumpulan sajak om Candra Malik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar