Aku ingin membisu, supaya kau dengar
pernah ada debar dihatiku
Aku ingin terpejam. Bergelayut damai
dalam rintihan doamu
Menangislah, sayang, pada kekalnya kebahagiaan
Biarkan aku kini tanpamu
Disana, alam tlah mengundangku
Disebuah istana yang dijanjikan
Sebelum kata terakhir. Sebelum sapa
sepi perpisahan
Sebelum kekal menjadi akhir
Ibuku pernah berkata: Jadilah
pohon, nak! Tancapkan akarmu
Menghunus
Tegarlah saat angin besar mengoyak
Itu takkan lama
Sayang, kini pohon amanat ibu
menyerupamu
Tegarlah
*didedikasikan untuk gadis yang menjadi yatim hari ini. Kuatlah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar