26/01/11

Puisi Terakhir Soe Hok Gie

Ada orang yang menghabiskan berziarah ke Mekkah, ada orang yng menghabiskan waktu berjudi di Miraza. Tapi, aku ingin menghabiskan waktuku disisimu, sayangku. Bicara tentang anjing kita yang nakal dan lucu.

Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah mendalawangi…

Ada serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang. Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra. Tapi aku ingin mati di sisimu, sayangku.

Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya. Tentang tujuan hidup yang tak satu setanpun tahu.

Mari sini, sayangku. Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku…

Tegaklah ke lngit luas atau awan yang mendung. Kita tak pernah menanamkan apa-apa, kita tak pernah kehilangan apa-apa.

Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan.

Yang kedua, dilahirkan tapi mati muda.

Dan yang tersial adalah berumur tua.

Berbahagialah mereka yang mati muda.

Makhluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada.

Berbahagialah dalam ketiadaanmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar